Pendekatan CTL
Nama : Anis Maghfiroh
Dosen : Lestariningsih, S. Pd. , M. Pd.
STKIP PGRI SIDOARJO
A. Pengertian
Pendekatan kontekstual (Contextual Teaching and Learning/CTL) merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara meteri yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan nyata sebagai anggota keluarga dan masyarakat.
B. Sejarah
CTL adalah salah satu strategi pembelajaran yang dikembangkan olehThe Washington State Consortium for Contextual Teaching and Learning, yang melibatkan 11 perguruan tinggi, 20 sekolah, dan lembaga-lembaga yang bergerak di bidang pendidikan di Amerika Serikat. Salah satu kegiatan dari konsorsium tersebut adalah melatih dan memberi kesempatan kepada para guru dari enam propinsi di Indonesia untuk mempelajari pendekatan kontekstual di Amerika Serikat
C. Karakteristik
Menurut Johnson (dalam Nurhadi, 2002:14) terdapat delapan utama yang menjadi karakteristik pembelajaran kontekstual, yaitu :
1. Melakukan hubungan yang bermakna
2. Mengerjakan pekerjaan yang berarti
3. Mengatur cara belajar sendiri,Bekerja sama
4. Berpikir kritis dan kreatif
5. Mengasuh atau memelihara pribadi siswa
6. Mencapai standar yang tinggi
7. Menggunakan penilaian sebenarnya.
D. Kelebihan
a. Memberikan kesempatan pada sisiwa untuk dapat maju terus sesuai dengan potensi yang dimiliki sisiwa sehingga sisiwa terlibat aktif dalam PBM.
b. Siswa dapat berfikir kritis dan kreatif dalam mengumpulkan data, memahami suatu isu dan memecahkan masalah dan guru dapat lebih kreatif
c. Menyadarkan siswa tentang apa yang mereka pelajari.
d. Pemilihan informasi berdasarkan kebutuhan siswa tidak ditentukan oleh guru.
e. Pembelajaran lebih menyenangkan dan tidak membosankan.
f. Membantu siwa bekerja dengan efektif dalam kelompok.
g. Terbentuk sikap kerja sama yang baik antar individu maupun kelompok.
E. Kelemahan
a. Dalam pemilihan informasi atau materi dikelas didasarkan pada kebutuhan siswa padahal,dalam kelas itu tingkat kemampuan siswanya berbeda-beda sehinnga guru akan kesulitan dalam menetukan materi pelajaran karena tingkat pencapaianya siswa tadi tidak sama
b. Tidak efisien karena membutuhkan waktu yang agak lama dalam PBM
c. Dalam proses pembelajaran dengan model CTL akan nampak jelas antara siswa yang memiliki kemampuan tinggi dan siswa yang memiliki kemampuan kurang, yang kemudian menimbulkan rasa tidak percaya diri bagi siswa yang kurang kemampuannya
F. Prinsip
1. Prinsip Kesaling-Bergantungan (Intedependensi)
2. Prinsip Perbedaan (Diferensiasi)
3. Prinsip Pengaturan Diri
4. Prinsip Penilaian Autentik (Authentic Assessment)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar