Dampak Internet terhadap Minat
Belajar Siswa
Oleh : Anis Maghfiroh
N.I.M. : 1431013
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Kampus : STKIP PGRI SIDOARJO
N.I.M. : 1431013
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Kampus : STKIP PGRI SIDOARJO
Saat
ini siapa sih yang tidak mengenal Internet? Jika pertanyaan itu di berikan pada
salah satu kelas di Sekolah Dasar dapat di pastikan seluruh siswa menjawab
bahwa mereka mengenal Internet. Dan di pastikan juga bahwa mereka mengenal
Internet karena fungsinya yang bisa memudahkan mereka dalam segala hal. Namun
secara tidak langsung ada dampak buruk yang terjadi pada mereka.
Beberapa
dampak buruk dari Internet adalah pemborosan, lupa waktu serta merusak otak.
Secara keseluruhan, dampak Internet kurang bagus bagi pelajar apabila mereka
tidak bisa mengontrol penggunaannya dengan baik. Pengawasan orang tua pun
sangat di perlukan dalam hal ini. Tujuannya tidak lain adalah untuk
meminimalisir dampak buruk Internet bagi si anak.
Yang
tengah marak akhir – akhir ini adalah media sosial atau yang sering di singkat
dengan medsos. Tinggal ketinggalan, di antara pelajar Sekolah Dasar pun sudah
memiliki akun di salah satu media sosial. Yang akibatnya bisa membuat mereka
kecanduan untuk terus aktif di media sosial. Dan pada akhirnya berimbas pada
menurunnya minat belajar siswa.
Tidak
kalah dengan medsos, game online pun kini tengah ramai di perbincangkan. Dan
tidah hanya di perbincangkan, mulai dari pelajar Sekolah Dasar kini telah
memadati tiap – tiap warnet(warung Internet). Akibat yang bisa dirasakan oleh
para orang tua adalah pemborosan. Dan bagi anak, tidak lain adalah menurunnya
minat belajar. Karena tanpa control dan pengawasan orang tua, game online
membuat si anak ketagihan untuk terus memainkannya. Dampaknya adalah lupa
dengan pekerjaan rumah (PR) dan tugas belajar sebagai seorang siswa.
Bagi
pelajar Sekolah Menengah Pertama dan Atas sudah tidak asing lagi dengan
Youtube. Mereka yang tengah menikmati asyiknya masa remaja, penasaran dengan
suatu hal dan ingin mencobanya. Menyaksikan sebuah video di Youtube, dapat di
beri ‘jempol’ jika video tersebut merupakan video pembelajaran. Namun jika
setan membisikkan untuk menyaksikan sesuatu yang dilarang (pornografi), bisa
berakibat fatal. Mereka akan kecanduan dan mengabaikan tugasnya sebagai seorang
siswa.
Dan
seperti sebutannya ‘mbah Google’ juga sedang mendominasi pikiran para pelajar.
Pelajar bergantung layaknya kepada mbah atau kakek – nenek mereka. Semua bisa
di dapat dari ‘mbah Google’ , materi pelajaran, dan sebagainya. Jika mereka
belum mampu membatasi informasi apa saja yang sebaiknya di peroleh dari ‘mbah
Google’ , mereka akan cenderung memilih untuk ‘copas’. Tentu saja tanpa
berpikir pun mereka bisa menyelesaikan tugas – tugas dari gurunya. Alhasil minat
belajar semakin menurun.
Ada
siang dan ada malam. Selain dampak buruk, ada pula dampak baik dari Internet.
Tanpa mengeluarkan uang untuk membeli buku, pelajar bisa membaca buku di
Internet. Pada kalangan mahasiswa, Internet bisa juga di pakai untuk memperoleh
pundi – pundi untuk tambahan jajan atau meringankan beban bayar SPP, ada pula
yang memanfaatkan sebagai penghasilan sampingan. Selain mahasiswa, tengah
merajalela pula pengusaha yang memakai Internet sebagai alat promosi
dagangannya. Tentu saja Internet sangat membantu mereka.
Terlepas
dari semua itu, sebaiknya pelajar dibantu oleh orang tua untuk mengontrol
pemakaian Internet agar mengurangi dampak buruknya. Karena jika berlebihan,
pada akhirnya menjadi kecanduan. Kecanduan pada Internet mengakibatkan pelajar
malas belajar, bergantung pada Internet untuk merampungkan tugas – tugasnya.
Apabila tidak di tangani dengan baik, berimbas pada nilai Rapor yang kurang
memuaskan.
Menurunnya
minat belajar siswa adalah salah satu dari sekian banyak dampak buruk Internet.
Namun efeknya sangat memprihatinkan. Berawal dari menurunnya minat belajar
siswa, akibatnya nilai Rapor kurang memuaskan dan selanjutnya nilai Rapor dipakai
untuk menentukan kelulusan. Jika nilai Rapor buruk, apakah bisa pelajar lulus
tepat waktu?
Tidak
bisa dipungkiri, masa remaja memang dipenuhi dengan rasa ingin tahu dan mencoba
hal – hal baru. Berawal dari ingin tahu Internet, mencoba mengoperasikannya,
dan berusaha mahir dengan apa saja yang ada di Internet. Hingga akhirnya
pelajar di zaman ini tiada melewati harinya tanpa Internet. Tidak sadar bahwa
dampak buruk bisa saja terjadi pada mereka. Menurunnya minat belajar adalah
salah satu dampak, namun bisa berakibat fatal jika tidak segera di tanggulangi.
Marilah menjadi generasi penerus bangsa yang lebih selektif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar