Rabu, 27 Januari 2016

Dampak Internet terhadap Minat Belajar Siswa by Anis Maghfiroh

Dampak Internet terhadap Minat Belajar Siswa
Oleh : Anis Maghfiroh
N.I.M. : 1431013
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Kampus : STKIP PGRI SIDOARJO

Saat ini siapa sih yang tidak mengenal Internet? Jika pertanyaan itu di berikan pada salah satu kelas di Sekolah Dasar dapat di pastikan seluruh siswa menjawab bahwa mereka mengenal Internet. Dan di pastikan juga bahwa mereka mengenal Internet karena fungsinya yang bisa memudahkan mereka dalam segala hal. Namun secara tidak langsung ada dampak buruk yang terjadi pada mereka.
Beberapa dampak buruk dari Internet adalah pemborosan, lupa waktu serta merusak otak. Secara keseluruhan, dampak Internet kurang bagus bagi pelajar apabila mereka tidak bisa mengontrol penggunaannya dengan baik. Pengawasan orang tua pun sangat di perlukan dalam hal ini. Tujuannya tidak lain adalah untuk meminimalisir dampak buruk Internet bagi si anak.
Yang tengah marak akhir – akhir ini adalah media sosial atau yang sering di singkat dengan medsos. Tinggal ketinggalan, di antara pelajar Sekolah Dasar pun sudah memiliki akun di salah satu media sosial. Yang akibatnya bisa membuat mereka kecanduan untuk terus aktif di media sosial. Dan pada akhirnya berimbas pada menurunnya minat belajar siswa.
Tidak kalah dengan medsos, game online pun kini tengah ramai di perbincangkan. Dan tidah hanya di perbincangkan, mulai dari pelajar Sekolah Dasar kini telah memadati tiap – tiap warnet(warung Internet). Akibat yang bisa dirasakan oleh para orang tua adalah pemborosan. Dan bagi anak, tidak lain adalah menurunnya minat belajar. Karena tanpa control dan pengawasan orang tua, game online membuat si anak ketagihan untuk terus memainkannya. Dampaknya adalah lupa dengan pekerjaan rumah (PR) dan tugas belajar sebagai seorang siswa.
Bagi pelajar Sekolah Menengah Pertama dan Atas sudah tidak asing lagi dengan Youtube. Mereka yang tengah menikmati asyiknya masa remaja, penasaran dengan suatu hal dan ingin mencobanya. Menyaksikan sebuah video di Youtube, dapat di beri ‘jempol’ jika video tersebut merupakan video pembelajaran. Namun jika setan membisikkan untuk menyaksikan sesuatu yang dilarang (pornografi), bisa berakibat fatal. Mereka akan kecanduan dan mengabaikan tugasnya sebagai seorang siswa.
Dan seperti sebutannya ‘mbah Google’ juga sedang mendominasi pikiran para pelajar. Pelajar bergantung layaknya kepada mbah atau kakek – nenek mereka. Semua bisa di dapat dari ‘mbah Google’ , materi pelajaran, dan sebagainya. Jika mereka belum mampu membatasi informasi apa saja yang sebaiknya di peroleh dari ‘mbah Google’ , mereka akan cenderung memilih untuk ‘copas’. Tentu saja tanpa berpikir pun mereka bisa menyelesaikan tugas – tugas dari gurunya. Alhasil minat belajar semakin menurun.
Ada siang dan ada malam. Selain dampak buruk, ada pula dampak baik dari Internet. Tanpa mengeluarkan uang untuk membeli buku, pelajar bisa membaca buku di Internet. Pada kalangan mahasiswa, Internet bisa juga di pakai untuk memperoleh pundi – pundi untuk tambahan jajan atau meringankan beban bayar SPP, ada pula yang memanfaatkan sebagai penghasilan sampingan. Selain mahasiswa, tengah merajalela pula pengusaha yang memakai Internet sebagai alat promosi dagangannya. Tentu saja Internet sangat membantu mereka.
Terlepas dari semua itu, sebaiknya pelajar dibantu oleh orang tua untuk mengontrol pemakaian Internet agar mengurangi dampak buruknya. Karena jika berlebihan, pada akhirnya menjadi kecanduan. Kecanduan pada Internet mengakibatkan pelajar malas belajar, bergantung pada Internet untuk merampungkan tugas – tugasnya. Apabila tidak di tangani dengan baik, berimbas pada nilai Rapor yang kurang memuaskan.
Menurunnya minat belajar siswa adalah salah satu dari sekian banyak dampak buruk Internet. Namun efeknya sangat memprihatinkan. Berawal dari menurunnya minat belajar siswa, akibatnya nilai Rapor kurang memuaskan dan selanjutnya nilai Rapor dipakai untuk menentukan kelulusan. Jika nilai Rapor buruk, apakah bisa pelajar lulus tepat waktu?
Tidak bisa dipungkiri, masa remaja memang dipenuhi dengan rasa ingin tahu dan mencoba hal – hal baru. Berawal dari ingin tahu Internet, mencoba mengoperasikannya, dan berusaha mahir dengan apa saja yang ada di Internet. Hingga akhirnya pelajar di zaman ini tiada melewati harinya tanpa Internet. Tidak sadar bahwa dampak buruk bisa saja terjadi pada mereka. Menurunnya minat belajar adalah salah satu dampak, namun bisa berakibat fatal jika tidak segera di tanggulangi. Marilah menjadi generasi penerus bangsa yang lebih selektif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar